Selasa, 14 Juli 2009

Pengobatan Jantung Koroner


Sudah dua kali ini pasien saya yang memiliki keluhan jantung koroner datang terapi. Beliau adalah pensiunan Departemen Pemberdayaan Wanita, umurnya medium 50an. Laki-laki. Tinggal di Peterongan Jombang.

Ketika pertama kali datang dia diantar adiknya (Ismail), salah satu teman ngaji saya. Dia diantar selain belum tahu rumah saya juga karena sebelum berangkat penyakit jantungnya sempat kambuh.

Pertama kali datang saya bekam bagian bawah tengkuk dan daerah trachea (tempat pertemuan leher bagian bawah dengan tulang dada bagian atas. Saya tusuk jarum (akupunktur) di tiga titik, yaitu empat jari di atas puting susu kanan dan kiri, serta di titik tulang dada yang lurus dengan garis pertemuan dua puting. Saya juga pijat relaksasi di tangan, kaki, serta kepala. Ketika selesai terapi saya kasih minum segelas air yang diaduk dengan madu hutan merk Al Ghuroba'. Sebelum pulang saya kasih resep minum dua kapsul minyak jinten hitam jenis Habasyi Sauda' setiap mau tidur malam.

Siang tadi (14/7) dia datang lagi. Kali ini dia yang menyetir mobil sendiri ditemani istri dan anaknya berumur 1 tahun 4 bulan, Aisyah nama anaknya. Katanya setelah terapi tubuhnya lebih enak dan tidak kambuh penyakit jantungnya. Katanya sebelum tidur dua malam yang lalu dia sempat lupa minum kapsul jinten hitam tersebut. Jantungnya sempat berdebar. Setelah dia minum tanda-tanda penyakitnya kambuh alhamdulillah hilang.

Pada terapi kedua saya bekam bagian punggung yang lurus dada (dua titik kanan dan kiri) serta di dada (empat jari di atas puting) kanan dan kiri. Karena dia juga mengeluh asam urat saya tusuk di titik Cu San Li (kanan dan kiri).

Semoga Allah menyembuhkan dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar