Rabu, 02 September 2009

Jagalah Ginjal Anda

Sebuah kasus
Diberitakan di cnn.com di salah satu kamar di Tel Aviv berbaring ayah dan ibu Ricky Shai menunggu ajal akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Sang ibu sampai diamputasi kedua kakinya dan juga habis menjalani cangkok ginjal. Dana $ 100.000 (sekitar Rp 1 M) yang digunakan untuk 'membeli' ginjal baru untuk ibunya tidak memberinya hidup baru. Tubuhnya menolak ginjal baru tersebut. Pendonor ginjal tersebut adalah gadis berusia 18 tahun dari Cina dan hanya diberi uang $ 5.000 (sekitar Rp 50 juta). Ironinya, gadis pendonor itu meninggal sesaat setelah ginjalnya diambil.

Apa sih ginjal itu?

Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).

Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.

Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.

Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.


Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.

Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.

Apabila organ ginjal mengalami gangguan atau bahkan kerusakan dapat menimbulkan sekitar 16 macam penyakit yang mematikan.

Bagaimana merawat ginjal?

  1. Rutin minum air putih.
  2. Jangan makan makanan atau minum minuman yang berprotein tinggi melebihi dosis Misalnya kepiting, tempe, kacang-kacangan, telur, dll. Belajarlah memperkirakan seberapa banyak Anda sanggup menerima makanan atau minuman berprotein tinggi.
  3. Hati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang berserat tinggi. Ada kasus seorang penderita penyakit ginjal mengkonsumsi suatu produk MLM berserat tinggi malah semakin memperparah penyakitnya. Sebenarnya bukan salah produk itu, akan tetapi penggunanya tidak dapat memperkirakan dosis untuk tubuhnya.
  4. Berkonsultasilah dengan dokter atau tabib Anda apabila mengkonsumsi obat kimia ataupun herbal.
  5. Suplemen herbal yang berisikan madu, habbah sauda dan minyak zaitun dengan prosentase imbang bagus untuk menjaga kesehatan khususnya ginjal satu hari cukup satu sendok sebelum tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar